Sunat Modern, Anastesi Tanpa Jarum Suntik

Anastesi dalam proses sunat merupakan gerbang keberhasilan dalam suatu rangkaian sunat. Apabila anastesi berhasil dan dirasa nyaman oleh anak maka pasti akan berdampak kepada kualitas dalam suatu layanan. Proses anastesi dalam sunat di era sekarang dapat dilakukan dengan jarum suntik dengan metode anastesi blok syaraf atau ilfiltrasi yang keduanya termasuk dalam kategori anastesi lokal. Namun demikian anastesi juga dapat dilakukan dengan metode tanpa jarum suntik dengan menggunakan alat FNI (free Needle Injection).

Anastesi pada khitan biasanya menggunakan anastesi lokal. Anastesi lokal dilakukan dengan memblokir sensasi atau rasa sakit pada area tubuh yang akan dioprasi. Pada proses khittan maka area anastesi pada bagian penis. Jenis anastesi ini tidak mempengaruhi kesadaran, sehingga pasien akan tetap sadar selama menjalani operasi atau prosedur medis.

Adapun obat anastesi yang biasa dipakai : Lidocaine (dosis max 3mg/KgBB), Tetracaine, Bupivacaine, dll. Namun hati-hati memakai campuran Lidocaine dan Epineprine karena beresiko terjadinya vasokontriksi arteri sehingga bisa menyebabkan gangrene.

Prinsip lain yang harus diperhaikan dan dikaji sebelum melakukan anastesi yaitu faktor komorbid umur, berat badan dan riwayat penyakit serta penting untuk melakukan tahapan pra medikasi berupa pemahaman orang tua untuk mensupport anak, jangan salahkan anak, jaga kondisi psikis anak dan medikamentosa.